

Merajut Asa Gapai Merdeka
Senin siang, setelah jam pelajaran usai, siswa sudah dipulangkan, saya mulai menyusun rencana kegiatan bersama rekan saya yang juga lulus ke level 4. Kami berdiskusi guna menyusun rencana kegiatan selama program ini berlangsung dan tindak lanjut selama satu tahun ke depan. Kami tidak hanya berfokus pada saat program ini berlangsung, namun kami memilih langkah jauh ke depan agar apa yang kami peroleh dan kami lakukan lebih bermakna dan berdampak bagi dunia pendidikan di tempat kami mengabdi khususnya, dan Kabupaten pada umumnya, sehingga juga bisa berdampak pada pendidikan di Indonesia.
Saya dan Ibu Putri mereview ulang apa yang telah kami pelajari di level sebelumnya. Kami mencari referensi tentang pembaTIK level 4, tentang bagaimana dan apa yang harus kami lakukan ke depan. Kami menyimak video Duta Rumah Belajar tahun-tahun sebelumnya. Luar biasa sekali melihat perjalanan dan prestasi mereka yang bisa mengantarkan mereka menjadi Duta Rumah Belajar. Dalam benak saya, setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Saya yakinkan diri, bahwa saya bisa berusaha memberikan dan melakukan yang terbaik dalam mengikuti program ini.
Setelah berdiskusi kurang lebih satu jam, kami memperoleh hasil coretan kasar rencana kegiatan yang akan dimantapkan setelah kami mengikuti kuliah umum pembaTIK esok hari, Selasa-Rabu 11-12 Oktober 2022.
Beberapa program yang sudah berjalan di sekolah terkait pembelajaran berbasis TIK akan kami perluas konsep dan sasarannya seperti literasi digital, program satu guru satu video pembelajaran di kabupaten pamekasan, satu guru satu MPI, satu guru satu edugame, dan menggali keterampilan TIK untuk menciptakan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya.
Kami sepakat akan berkolaborasi dengan komunitas siapapun dan dimanapun, kami sendiri memiliki komunitas yang dibentuk oleh saya sendiri dengan nama "KOGNITIF" (Komunitas Guru Inspiratif dan Inovatif), komunitas ini sebagai penggerak dalam melakukan prakarsa perubahan di bidang TIK yang inspiratif.